Siapa yang
tidak mengenal Roma, sebuah merek biskuit?oh bukan! bukan Roma itu tapi Roma
"The eternal City" sebuah kota yang telah berdiri megah dengan
sejarah lama hampir 2.800 tahun terletak di 41°54'
LU 12°29' BT Ibu kota Italia ini banyak menyimpan sejarah kejayaan
masa lalu bangsa Romawi dari zaman kerajaan sampai terbentuknya republik.
Sejarah kota
Romawi kuno bersumber dari legenda yang dikisahkan dalam sebuah kitab bentuk
syair hasil karya Virgilius yang berjudul Aeneid. Kitab itu mengisahkan bahwa
pada saat Troy diserbu dan dimusnahkan oleh tentara Yunani, Aenas berhasil
meloloskan diri beserta ayahnya Ankhises dan putranya yang masih kecil,
sedangkan istrinya yang bernama Kresa mati terbunuh.
Aeneas
adalah seorang pahlawan Kerajaan Troy juga merupakan putra mahkota. Selama
mengembara dan menetap untuk sementara waktu di beberapa daerah, Aeneas dan
rombongan tiba di negeri dengan nama Latinum, yang pada saat itu rajanya
bernama Latinus. Latinus menerima kedatangan Aeneas dengan gembira. Seuatu
ketika, Aeneas diberi tugas untuk berperang melawan Turnus, seorang raja
tetangga musuh Latinus. Ia kemudian mengawinkan putrinya yang cantik jelita
bernama Lavinia dengan Aeneas.
Setelah Raja
Latinus meninggal, Aeneas menjadi Raja. Sebagai tanda cintanya kepada Lavinia,
Aeneas membangun sebuah kota yang diberi nama Lavinia. Untuk jangka waktu yang
cukup lama, Aeneas berkuasa sebagai raja yang arif bijaksana. Akhirnya Aeneas
pun meninggal dan digantikan oleh putra tunggalnya dengan Kresa yang bernama
Ascanius. Lavinia kemudian merasa takut akan diperlakukan kejam, karena anak
tirinya menjadi raja. Lalu secara diam-diam Lavinia pergi meninggalkan istana
dan bersembunyi di hutan. Dalam persembunyiannya itulah dia melahirkan anak
bernama Silvius. Ascanius yang merasa kehilangan ibu tirinya itu, berusaha
mencari Lavina dan diajak pulang. Kota Lavina kemudian dipersembahkan sebagai
tempat tinggal ibu tirinya. Kemudian Ascanius membangun sebuah kota yang diberi
nama Alba Longa. Kota itu kemudian dijadikan Ibukota kerajaan. Setelah Ascanius
meninggal, Tahta kerajaan diberikan kepada adik tirinya Ascanius yaitu Silvius.
Hampir tiga
abad lamanya, Kerajaan Latium berada di bawah pemerintahan Raja-raja keturunan
Aeneas. Pada masa pemerintahan raja kedua belas yaitu Silvius Procas,
terjadilah perang saudara. Perang itu berlangsung antara kedua orang anaknya
yang bernama Numitor dan Amulius. Sebelum Raja Silvius meninggal, Ia membagi
warisannya kepada kedua orang putranya berdasarkan pilihannya masing-masing.
Sebagai anak sulung, Numitor memilih menjadi Raja. Sedangkan Amulius memilih
harta kekayaan. Tidak lama setelah ayahnya meninggal, Amulius dengan segala
kekayaannya berhasil mendorong Numitor turun tahta. Untuk menjamin kelestarian
tahta bagi keturunannya, Amilius tidak segan-segan membunuh Lausius putra
sulung Numitor. Sedangkan anak perempuan Numitor yang bernama Rhae Silva/
Illia, dipaksa menjadi perawan Vesta (pendeta wanita yang khusus melayani Dewa
Vesta di kuil Vesta). Selama menjadi perawan Vesta, Rhea Silva tidak
diperkenankan menikah. Dengan demikian, tidak akan ada lagi keturunan Numitor
yang mengganggu ketentraman keturunan keluarganya. Itulah harapan Amulius.
Namun Dewa berkehendak lain. Suatu ketika, ada berita jika sang peawan Rhae
Silva melahirkan dua anak kembar, hasil hubungannya dengan Dewa Perang (Mars).
Atas perintah Amulius, Rhae Silva beserta kedua anaknya dibuang kesungai Tiber.
Kedua anaknya itu dimasukkan kedalam keranjang dan kemudian dibuangnya kesungai
Tiber yang sedang banjir. Atas pertolongan para dewa, keranjang yang berisi
kedua anak kembar itu terdampar di kaki gunung Palatine. Ketika kedua bayi itu
sedang menangis, seekor srigala keluar dari hutan dan kemudian menyusui mereka.
Tidak berselang lama, seorang peternak bernama Faustulus menemukan mereka dan
membawanya pulang kerumah. Ia bersama istrinya Acca Larentina memberinya nama
Romulus dan Remus untuk kedua anak itu.
Setelah
mereka dewasa, Faustulus menceritakan asal usul mereka. Sebagai cucu Numitor,
mereka berhak atas tahta Kerajaan Latium. Romulus dan Remus kemudian memutuskan
untuk berangkat ke Alba Longa. Mereka berhasil membunuh Amulius dan
mengembalikan tahta pada keturunan Numitor. Setelah itu, Romulus dan Remus
membangun kota ditempat ia terdampar. Kota itu kemudian diberi nama Roma. Pada
suatu hari, Remus mengejek Romulus. Kemudian Romulus membunuh Remus dan
akhirnya menjadi penguasa tunggal kota yang dibangunnya itu. Dalam waktu
singkat, Roma berkembang dengan pesatnya sedangkan Alba Longa semakin mundur
dan akhirnya runtuh.
Sebagai kota
terbesar di Italia dan termasuk kota yang paling sering di kunjungi di dunia,
Roma mempunyai populasi sebesar 2.823.807 jiwa (2004) dengan hampir 4 juta di
daerah metropolitan.Apa yang menjadi daya tarik kota ini?tentu saja wisata
sejarahnya yang tidak pernah lekang oleh waktu Colloseum,Monument to
Vittorio Emanuele II, Piazza della
Repubblica,Castel Sant' Angelo, Trevi Fountain, kubah Basilika Santo Petrus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar